Baturaja Cj.Com – Direktur Utama PDAM Tirta Raja, Drs. Bertho Darmo Poedjo Amanto , memberikan respons terhadap keluhan sebagian masyarakat Kelurahan Talang Jawa dan Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat, terkait buruknya pelayanan perusahaan air minum. Pada Selasa (16/4/2024), Bertho Darmo Pujo Asmanto mengadakan pertemuan dengan puluhan warga yang mengeluhkan seringnya terhenti aliran air ke wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Sebagai respons atas keluhan tersebut, PDAM Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memberikan diskon pembayaran tagihan PDAM sebesar 50 persen untuk bulan Maret dan April 2024 kepada warga Kelurahan Talang Jawa dan Kelurahan Air Gading. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan kelonggaran atas keluhan distribusi air bersih yang kerap terhenti.
“Dalam pertemuan dengan masyarakat, kami menyadari bahwa ada ketidakpuasan terhadap pelayanan kami. Kami memahami kebutuhan masyarakat akan air bersih dan berupaya memberikan solusi yang sesuai dengan kapasitas kami. Oleh karena itu, kami sepakat untuk memberikan diskon pembayaran tagihan sebesar 50 persen untuk bulan Maret dan April,” ungkap nya
Bertho juga menegaskan komitmen PDAM Tirta Raja dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Meskipun mengakui bahwa layanan belum maksimal, pihaknya terus melakukan perbaikan dari segi peralatan, manajemen, dan tata kelola pelayanan. Upaya tersebut termasuk menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.
“Saya telah melakukan berbagai upaya sejak menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Raja untuk memperbaiki pelayanan kami. Kami akan terus melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas air yang kami distribusikan agar layanan kami dapat lebih maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, warga yang mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Raja menyambut baik langkah yang diambil perusahaan tersebut. Mereka juga berharap agar perbaikan yang dijanjikan dapat segera terlaksana untuk memastikan kelancaran distribusi air bersih di wilayah mereka.
Sebelumnya, puluhan warga dari Kelurahan Air Gading dan Kelurahan Talang Jawa mendatangi kantor PDAM untuk memprotes buruknya pelayanan. Mereka mengeluhkan bahwa terhentinya aliran air telah memaksa mereka untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air tambahan.
“Distribusi air terhenti secara tidak teratur, sehingga kami terpaksa membeli air tambahan. Namun, tagihan PDAM tetap harus dibayar penuh. Kami berharap agar perbaikan yang dijanjikan dapat segera terlaksana,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi protes tersebut.
Dengan langkah yang diambil PDAM Tirta Raja, diharapkan keluhan masyarakat terkait distribusi air bersih dapat segera teratasi, dan pelayanan yang lebih baik dapat dinikmati oleh seluruh warga.(NT )
