Palaku Perampokan BRI Link Tewas Di Oku Timur

oleh -1,743 views

BANDAR LAMPUNG CJ .Com Penangkapan pelaku perampokan BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang menewaskan pegawai bernama Leli Agustin (20) pada Jumat, 21 Januari 2022 lalu. Penangkapan sempat diwarnai adu tembak antara pelaku berinisial AD alias Rian (34) tersebut dengan pihak kepolisian.

Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Elisa P Hutagalung menjelaskan, tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan aktif. Saat itu petugas sudah mengepung rumah AD dan memintanya untuk menyerahkan diri.

“Namun, pelaku dengan gagahnya seperti koboi menantang petugas. Dia memegang dua senjata api di tangan kanan dan kiri. Tidak hanya itu, pelaku melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas,” kata dia, saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Minggu, 30 Januari 2022

BACA JUGA ;   Pandangan Bupati OKU Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Kab.OKU Tahun 2020 Di Wakili Sekda OKU

Kombes Reynold menyebut baku tembak berlangsung beberapa menit hingga akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan. Polisi menembak di bagian badan pelaku.

“Penangkapan di Ogan Komiring Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatra Selatan pada Sabtu, 29 Januari 2022, sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar dia.

Setelah itu, pelaku dengan luka tembak tersebut dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, AD dinyatakan tewas saat menjalani perawatan medis.

BACA JUGA ;   Putus Nya Jalan Kisiran Pemerintah Kab OKU Segera Mengambil Langkah Cepat

“Pelaku dinyatakan meninggal dunia di RSUD Martapura kabupaten Ogan Komring UIu Timur (OKU ) Timur ,” Ungkap nya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, pada hari penangkapan, pelaku diketahui baru saja berpesta sabu bersama rekannya. Petugas menemukan barang bukti berupa alat hisap bong di lokasi kejadian.

“Ini ada korelasinya antara perbuatan mengandung keberanian dan kesadisan akibat penggunaan sabu,” katanya.

BACA JUGA ;   Tan Kurniawan Jabat Dandim 0403 OKU

Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita tiga (3) pucuk senjata api rakitan (Senpira ) , dan 11 butir peluru aktif kaliber 9 , mm dan enam (6) butir peluru aktif kaliber 5,56 mm.

“Untuk melancar kan aksi nya Kemudian sepeda motor merek Honda Verza warna merah, yang sudah diubah warna untuk beraksi,” kata Pandra.

Jenazah Pelaku AD dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi. (NT)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.