BATURAJA – CJ .Com -Peristiwa nahas terjadi pada Jumat (26/11/2021) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Otori Efendi menyerang warga dan mengakibatkan lima orang tewas. Kejadian nahas itu berawal ketika Otori, yang diduga telah mengurung diri selama satu tahun di rumahnya, tiba-tiba keluar dari rumah di Kampung 1, Desa Bunglai, Peninjauan, OKU, membawa sebilah parang. Dia menyerang warga yang ada di dekatnya. Otori langsung mengamuk dan membacok para korban secara membabi buta.
“Jadi kemarin itu pelaku, yang diduga mengurung dirinya selam 1 tahun di rumahnya itu, mengamuk saat keluar dari rumah. Dia tanpa sebab melakukan pembacokan kepada lima orang warga sekitar, empat orang meninggal di tempat, satu orang yang meninggal di rumah sakit dini hari tadi,” kata Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021)
Pria yang Di guda memiliki ganguan Kejiwaan ini mengamuk dan membacok 4 (empat ) warga Orang dan Tewas 1 (Satu ) Sekarat
Polisi pun langsung melakukan penangkapan bersama dengan koramil setempat. Pelaku saat ini sedang diperiksa kejiwaannya.
“Hari ini, rencananya pelaku akan kita bawa ke rumah sakit di Palembang untuk diperiksa kejiwaannya,” ungkap Danu.
Danu menyebut Otori diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, menurutnya, pihaknya tidak akan percaya begitu saja sebelum mendapat keterangan resmi dari pihak rumah sakit nantinya.
“Menurut keterangan dari warga, pelaku ini diduga ada gangguan jiwa, tapi kita tidak bisa memutuskan sebelum hasil pemeriksaan kejiwaan dari rumah sakit keluar,” jelasnya.
Semua keluarga korban, sambungnya, meminta pelaku diberi hukum maksimal. Dia mengatakan, jika nanti faktanya pelaku tidak mengidap gangguan jiwa, proses hukum akan tetap jalan.
“Semua keluarga korban meminta pelaku dihukum berat. Kita juga akan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku apabila nanti berdasarkan keterangan dari rumah bahwa pelaku tidak ada gangguan kejiwaan,” katanya.
Sebelumnya, warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibuat geger oleh gangguan seorang pria diduga mengalami gangguan kejiwaan berinisial OF, yang mengamuk dengan sebilah parang. Akibat amukan OF itu, empat orang tewas dan satu sekarat dibacok secara membabi buta.
Korban yang tewas dalam kejadian itu adalah S (45), I (48), E (40), serta H (33). Sedangkan korban yang kritis berinisial ER (35). ()****
