PT Daihatsu Motor Akan Gandeng Tamatan Dan Siswa SMK Jurusan Otomotif  Se Oku Raya 

oleh -1,225 views

BATURAJA CJ.Com – Sekolah menengah kejuruan ( SMK ) Negeri 3 Ogan Komring Ulu dalam meningkat kan program kerja dan keterampilan tamatan siswa melakukan rapat Pleno Lembaga Setifikasi Propesi (LSP ) bersama SMK jurusan Otomotif Yadika dan Smk Sentosa bakti Baturaja akan melak sanakan Memorendum Of Understanding (MoU ) bersama PT Daihatsu Asrta Motor

Selain itu juga Daihatzu motor meminta seluruh tamatan SMK Oku di utamakan Tehnik utama jurusan Otomotif (TKRO ) dalam hal ini perwakilan SMK Se Oku di undang Oleh bursa kerja khusus di bentuk oleh SMK Negeri dan Suwasta Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta, sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

BACA JUGA ;   Musrenbang 2023, Teddy Mailwansyah Mengajak Untuk Meningkatkan Potensi ketahanan Pangan Di OKU

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional yang bertanggungjawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang handal, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja. BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja.

BACA JUGA ;   412 Calon Anggota Paskibraka Ikuti Seleksi

Pemberdayaan BKK SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan BKK SMK yang telah direncanakan dalam upaya mencapai tujuan

Kepala sekolah SMK N3 Oku Eddy Dharmansyah Spd . Msi .” Memaparkan endidikan SMK. BKK SMK merupakan salah satu komponen pelaksanaan pendidikan sistem ganda, karena tidak mungkin bisa dilaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada kompetensi jika tidak ada pasangan industri/usaha kerja, sebagai lingkungan kerja dimana siswa belajar keahlian dan profesional serta etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.” Papar nya (Rd)***

No More Posts Available.

No more pages to load.